Wow.. besok g ada ujian praktek agama nih!
dan prakteknya itu tuh disuru khotbah.. mati dah lu.. mana belom perna lagi sebelumnya hahaha.. tapi tadi setelah konsultasi sama cewe g =)
g akhirnya bisa menyelesaikan tugas g ini.. Injilnya diambil dari Matius 6:1-4.. nih buat yang mo liat khotbah g hehehe..
Selamat pagi, saudara-saudara yang terkasih. Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan karena telah mengumpulkan kita semua disini. Telah kita dengarkan tadi injil Matius 6: 1-4. mengenai hal memberi sedekah
Sedikit saya ingin mengambil contoh beberapa tindakan oleh tokoh tokoh masyarakat kita dewasa ini yang tidak memperhatikan perintah Tuhan tersebut. Misalkan saja artis artis yang terkenal, sering kali mereka memberikan bantuan kepada orang orang tidak mampu ataupun korban bencana alam hanya demi kepopuleran dan simpati dari masyarakat agar dapat menaikan ketenarannya. Mereka tidak secara ikhlas memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan untuk mengurangi beban mereka. Mereka masih mengharapkan imbalan dari itu.
Contoh kedua, akhir akhir ini sedang marak maraknya para caleg dari parpol parpol yang bersaing memberikan bantuan sana sini kepada orang tidak mampu, semata mata hanya untuk mendapatkan simpati mereka dan memilihnya pada pemilu. Seperti juga ketika mereka berlomba lomba memberikan bantuan kepada korban bencana Situ Gintung. Dibalik semua alasan mereka untuk meringankan beban sesama dan sebagai wujud simpati mereka, mereka hanyalah ingin mencari simpati dari masyarakat dengan harapan dipilih dalam pemilu.
Saudara saudara sekalian. Bila kita lihat, tindakan para tokoh masyarakat ini sangat berlawanan dengan perintah Tuhan. Seperti yang telah tertulis sebelumnya, “Janganlah kita memberi sedekah untuk dilihat, karena itu sama saja seperti orang munafik”. Tuhan menginginkan kita untuk memberikan bantuan secara tulus, ikhlas dan tanpa embel embel apapun dikemudian harinya.
Tidak juga kita melakukan sesuatu agar dilihat baik oleh orang orang. Ingatlah, segala sesuatu yang didasari oleh keinginan untuk mendapatkan pamrih tidaklah lebih baik daripada kegiatan yang ikhlas dilakukan.
Oleh karena itu, marilah kita mulai sekarang hidup seperti yang telah Tuhan perintahkan, bersedekahlah dengan ikhlas, beramalah karena engkau tulus memberikan bantuan, dan bersimpatilah Karena kau memang merasa simpati. Janganlah mendasari segala kegiatan itu dengan motivasi untuk mendapatkan imbalan. Tapi ikutilah kehendak Tuhan, seperti yang telah dikatakan oleh-Nya sebelumnya dalam injilnya. “Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
Akhir kata, semoga khotbah saya yang singkat ini dapat bermanfaat bagi saudara saudara sekalian dan marilah kita menjalankan perintah yang telah diberikan oleh Tuhan, dalam kegiatan ataupun pikiran. Agar kita senantiasa berada dijalan yang benar dan menjadi pasukan kristus yang baik. Selamat Siang, terima kasih.
Copyright to Mahenda. 2009.
Dilarang Mempergunakan, Memperbanyak, dan Mengedarkan tanpa seiijin Mahenda.
Hahaha.. =D
